Kamis, 17 November 2011

kesalahan bahasa


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang masalah.

Penguasaan terhadap tata bahasa adalah sarat terpenting dalm pembuatan suatu karya ilmiah baik skripsi, makalah tesis,dan yang lainnya.namun Seringkali ditemukan karya-karya ilmiah (skripsi) dari berbagai golongan terdidik, namun di dalamnya masih terdapat banyak kesalahan dalam penggunaan ejaan. Semua itu tidak dipungkiri akibat  kurang diperhatikannya kaidah-kaidah kebahasaan yang selama ini sering dianggap sepele oleh para pelajar/mahasiswa.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang berfungsi sebagai lambang identitas nasional, alat komunikasi, dan sebagai alat pemersatu masyarakat yang berbeda latar belakang, sosial, dan budaya. Sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia mempunyai beberapa fungsi. Diantaranya adalah sebagai bahasa resmi, sebagai pengantar resmi, juga sebagai bahasa komunikasi dalam tingkat nasional yang biasa digunakan oleh golongan terdidik.
Dalam makalah ini akan membahas beberapa kesalahan ejaan dalam penulisan ejaan skrisi yang di tulis oleh Muhammad syaifudin fajar.2004. jurusan Tarbiah pada perguruan tinggi STAIN Surakarta.
B. Batasan Masalah 
Pembatasan masalah dalam penulisan ini terbatas pada pada penggunaan ejaan yang benar menurut kaidah bahasa Indonesia, terutama  dalam penulisan karya ilmiah. Dalam hal ini penulis memfokuskan pada penggunaan  Ejaaan yang Disempurnakan(EYD) dalam sebuah penulisan skripsi yang berjudul: “PENERAPAN KURIKULUM BERBAIS KOMPETENSI DALAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH MENEGAH UMUM” yang ditulis oleh Muhammad syaifudin fajar mahasiswa Jurusan Tarbiyah (STAIN) Surakarta tahun 2004.
C. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas maka penulis dapat merumskan masalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana cara menulis ejaan yang benar ?
2.      Bagaimana menghindari kesalahan ejaan pada penulisan karya ilmiah ?
3.      Apa saja kesalahan-kesalahan ejaan yang terdapat dalam karya ilmiah ?
D.  Tujuan Penelitian dan kegunaan penilitian
            Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui dan memahami penggunaan EYD yang baik dan benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
2. Mengetahui penggunaan ejaan yang salah dalam skripsi karangan  Muhammad syaifudin fajar.
3. Mampu menganalisis kesalahan ejaan dalam  penulisan skripsi karya Muhammad syaifudin fajar.
Kegunaan penelitian :
1. Untuk menghindari kesaahan dalam penulisan kaya ilmiah
2. antuk menambah wacana keilmuan, dan
3. umumnya bagi mahasiswa setan penulisan ini dapat membantu dan mempermudah dalam                                                                                                                                                                                                  mengadaknan penilitian selanjutnya.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori

Ejaan adalah seperangkat sistem yang digunakan dalam memindahkan bahasa lisan ke dalam bahasa tulis. (Menulis Efektif, Atar Semi,halaman : 97)
Di dalam ejaan mencakup beberapa hal, sebagaimana yang terdapat di dalam buku PEDOMAN UMUM BAHASA INDONESIA pada tahun 1972 diantaranya, Pertama, kata kerja partikel tidak boleh ditulis dengan huruf capital. Kedua, kata penghubung tidak boleh diletakkan di awal kalimat. Ketiga, Kata Di ditulis dengan huruf kecil sesuai dengan penggunaan huruf kapital (Pedoman Umum EYD, halaman 11-12).
            Dalam penulisan surat kata bersama digunakan apabila terdapat  tambahan atau lampiran. Tanda koma dihilangkan sebab tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mengiringi induk kalimat.( Pedoman Umum EYD, halaman 23). Tanda koma dipakai diantara unsur–unsur suatu perincian atau pembilang.  (Pedoman Umum EYD, halaman 22). Kata dan adalah kata penghubung yang tidak boleh diletakkan di awal kalimat, Kata tetapi adalah kata penghubung yang menghubungkan antara dua kalimat yang bertentangan sehingga tidak boleh diletakkan di awal kalimat.
       Penggunaan tanda koma sesuai dengan pedoman umum EYD, dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilang Di belakang kata surat kabar seharusnya diberi tanda koma, karena tanda koma dipakai diantara unsur–unsur suatu perincian atau pembilang, Di belakang kata sejarah seharusnya diberi tanda koma,  karena tanda koma dipakai diantara unsur–unsur suatu perincian atau pembilang.  Pengunaan huruf capital nama atau lembaga atau nama negaradan agama. (Pedoman Umum EYD, halaman 22). Singkatan kata atau kalimat hanya boelh digunakan yang telah disepakati, contoh kata Undang-Undang Dasar menjadi UUD.
            Ejaan yang diresmikan oleh Presiden Soeharto dalam pidato kenegaraan pada tanggal 16 Agustus 1972.kemudian EYD tersebut berlaku mulai tanggal 17 Agustus 1972 berdasarkan Kepres No.57 tahun 1972. EYD tersebut kemudian disempurnakan dengan terbitnya buku yang merjudul PEDOMAN UMUM BAHASA INDONESIA YANG DI SEMPURNAKAN pada tahun 1975 yang dilaksanakan oleh Pusat pembinaan dan pengembangan Bahasa.
            Berangkat dari pengertian ejaan serta hal-hal yang dicakup, penulis menemukan beberapa kesalahan dalam skripsi yang disusun ole Muhammad syaifudin fajar  yang perlu dikoreksi kembali.
B. Sajian Data
           Maka dalam sajian data di bawah ini penulis mensajikan penulisan ejaan yang tidak sesuai dengan EYD dan kaedah yang benar:
Dalam skripsi karya Muhamad syaifuddin fajar yang berjudul “Penerapan Kurikilum berbasis kompetensi dalam pembelajaran agama Islam pada sekolah menengah umum”2004. beberapa kekeliruan dalam menulis ejaan diantaranya :
1.  Dalam sekripsi terdapat kesalahan dalam penulisan “pendidikan akhlak akan dapat dikatakan behasil apabila kemampuan yanhg diharapkan peserta didik dapat
teraktualisasi dalam perbuatan” (Muhamad syaifuddin fajar, 2004:69).
2. Dalam sekripsi terdapat kesalahan dalam penulisan “pendidikan akhlak akan dapat dikatakan behasil apabila kemampuan yanhg diharapkan peserta didik dapat teraktualisasi dalam perbuatan”, (Muhamad syaifuddin fajar, 2004:69).
3. Dalam sekripsi terdapat kesalahan dalam penulisan “dalam pemahaman agama dianggap sebagai materi pendidikan agama islam”,(Muhamad syaifuddin fajar, 2004:69).
4. Dalam sekripsi terdapat kesalahan dalam penulisan “Dibawah ini contoh perumusan tujuan. Seharusnya ditulis”, (Muhamad syaifuddin fajar, 2004:69).
5. Dalam sekripsi terdapat kesalahan dalam penulisan “Dari uraian diatas dapat disimpulkan tujuan pendidikan akhlak terdapat kekurangan”, (Muhamad syaifuddin fajar, 2004:79).
 6. . Dalam sekripsi terdapat kesalahan dalam penulisan kata “penulis menemukan beberapa temuan yang dianggap sebagai salah satu tidak berhasilnya pendidikan akhlak Temuan tersebut,” (Muhamad syaifuddin fajar, 2004:72).
7. Dalam sekripsi terdapat kesalahan dalam penulisan “siswa menyadari khikmah pentingnya syukur nikmat serta bahayanya tidak bersukur (kufur nikmat).” (Muhamad syaifuddin fajar, 2004:74).
8. Dalam sekripsi terdapat kesalahan dalam penulisan “ siswa dapat terbiasa bersikap khusnudzan thdp Allah dlm kehidupan sehari-hari”.(Muhamad syaifuddin fajar, 2004:71).
9. Dalam sekripsi terdapat kesalahan dalam penulisan “siswa dapat terbiasa bersikap khusnudzan thdp Allah dlm kehidupan sehari-hari”.(Muhamad syaifuddin fajar, 2004:71).
10. Dalam sekripsi terdapat kesalahan dalam penulisan “dapat menjukan ayat ttg larangan hasut,ria dan aniyaya”.(Muhamad syaifuddin fajar, 2004:71).

C. Analisis Data
Dalam penelitian yang telah dilakukan penulis pada skripsi  Penerapan Kurikilum berbasis kompetensi dalam pembelajaran agama Islam pada sekolah menengah umum”  yang ditulis oleh Muhammad syaifudin fajar 2004. masih ditemukan beberapa kesalahan  dalam penggunaan ejaan. Diantaranya :
1.  Dalam sekripsi Muhammad syaifudin fajar, 2004 halaman 69.terdapat kesalahan dalam penulisan “pendidikan akhlak akan dapat dikatakan behasil apabila kemampuan yanhg diharapkan peserta didik dapat teraktualisasi dalam perbuatan.penulisan ejaan behasil ini tidak ejaan yang disempurnakan, seharusnya ditulis “pendidikan akhlak akan dapat dikatakan berhasil apabila kemampuan yanhg diharapkan peserta didik dapat teraktualisasi dalam perbuatan”.(Pedoman Umum EYD, halaman 11-12).
2. Dalam sekripsi Muhammad syaifudin fajar, 2004 halaman 69, terdapat kesalahan dalam penulisan “pendidikan akhlak akan dapat dikatakan behasil apabila kemampuan yanhg diharapkan peserta didik dapat teraktualisasi dalam perbuatan” seharusnya ditulis dengan menghapus kata akan : pendidikan akhlak dapat dikatakan behasil apabila kemampuan yanhg diharapkan peserta didik dapat teraktualisasi dalam perbuatan.karena(. Kata tetapi adalah kata penghubung yang menghubungkan antara dua kalimat yang bertentangan sehingga tidak boleh diletakkan di awal kalimat. (Pedoman Umum EYD, halaman 11-12).
 3. Dalam sekripsi Muhammad syaifudin fajar, 2004 halaman 69, terdapat kesalahan dalam penulisan “dalam pemahaman agama dianggap sebagai materi pendidikan agama islam”. seharusnya tertulis“dalam pemahaman agama dianggap sebagai materi pendidikan agama Islam” pengunaan huruf capital nama a Lembaga, Negaradan dan manusia.(Pedoman Umum EYD, halaman 22).
4. Dalam sekripsi Muhammad syaifudin fajar, 2004 halaman 69 terdapat kesalahan dalam penulisan “Dibawah ini contoh perumusan tujuan. Seharusnya ditulis “Di bawah ini contoh perumusan tujuan” karena menunjukan kata tempat maka harus dipisah.kata di dan bawah .( Pedoman Umum EYD, halaman 23).
5. Dalam sekripsi Muhammad syaifudin fajar, 2004 halaman 79, terdapat kesalahan dalam penulisan “Dari uraian diatas dapat disimpulkan tujuan pendidikan akhlak terdapat kekurangan, seharusnya ditulis Dari uraian di atas dapat disimpulkan tujuan pendidikan akhlak terdapat kekurangan, karena menunjukan kata tempat maka harus dipisah.kata di dan bawah (Pedoman Umum EYD, halaman 23).
6. Dalam sekripsi Muhammad syaifudin fajar, 2004 halaman 72, terdapat kesalahan dalam penulisan kata “penulis menemukan beberapa temuan yang dianggap sebagai salah satu tidak berhasilnya pendidikan akhlak Temuan tersebut.seharusnya di cetak kecil temuan pengunaan huruf capital nama a Lembaga, Negaradan dan manusia.(Pedoman Umum EYD, halaman 72).
7. Dalam sekripsi Muhammad syaifudin fajar, 2004 halaman 74, terdapat kesalahan dalam penulisan “siswa menyadari khikmah pentingnya syukur nikmat serta
bahayanya tidak bersukur (kufur nikmat).”seharunya kata khikmah ditulis hikmah. (PEDOMAN UMUM BAHASA INDONESIA YANG DI SEMPURNAKAN.1972 halaman 23).
8. Dalam sekripsi Muhammad syaifudin fajar, 2004 halaman 71, terdapat kesalahan dalam penulisan “ siswa dapat terbiasa bersikap khusnudzan thdp Allah dlm kehidupan sehari-hari”. Kata dlm seharusnya ditulis (PEDOMAN UMUM BAHASA INDONESIA YANG DI SEMPURNAKAN. 1975 halaman 22).
9. Dalam sekripsi Muhammad syaifudin fajar, 2004 halaman 71, terdapat kesalahan dalam penulisan “siswa dapat terbiasa bersikap khusnudzan thdp Allah dlm kehidupan sehari-hari”.kata thdp dan dlmseharusnya ditulis terhadap dan dalam. (PEDOMAN UMUM BAHASA INDONESIA YANG DI SEMPURNAKAN.1975halaman 173).
10. Dalam sekripsi Muhammad syaifudin fajar, 2004 halaman 71 terdapat kesalahan dalam penulisan “dapat menjukan ayat ttg larangan hasut,ria dan aniyaya”.(Muhamad syaifuddin fajar, 2004:71).kata ttg Seharusnya tertulis tentang. (PEDOMAN UMUM BAHASA INDONESIA YANG DI SEMPURNAKAN.1975 halamnan 174).






BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Dari penilitian yang telah dilakukan penulis pada skripsi karya Muhamad syaifuddin fajar tahun 2004, penulis menyimpulkan bahwa skripsi tersebut masih banyak mengalami kesalahan.
diantaranya :
1.      Penggunaan singkatan yang salah.
2.      Peggunaan huruf kapital yang tidak sesuai EYD.
3.      Penggunaan kata hubung (dan, tetapi) yang tidak tepat.
4.      pengunaan kata kerja yang menjadi satu, Yang seharusnya tidak boleh
B. SARAN
Untuk menghindari kesalahan pennggunaan ejaan dalam penulisan karya ilmiah, perlu kiranya dikemukakan saran-saran sebagai berikut :
  1. Para penulis hendaknya mempelajari dan memahami penggunaan ejaan yang benar sebelum menulis karya ilmiah.
  2. Jangan malu untuk berkosultasi  pada pakar bahasa Indonesia bila belum terlalu menguasai hal tersebut.
  3. Biasakanlah untuk menggunakan ejaan yang benar dalam setiap penulisan.





DAFTAR PUSTAKA
Syaifuddin, Muhammad fajar. 2004. Penerapan kurikulum Berbasis Kompetensi Dalam Pembelajaran agama Islam Pada Sekolah Menengah Umum. Surakakarta : STAIN (skripsi).
Pamungkas. 1972. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan –EYD-. Surabaya: Giri Surya.
Semi, atar. 1990.Menulis Efektif. Padang : Angkasa Raya.
Arif. Zaenal Cermat Berbahasa Indonesia.1985. Jakarta.


























Tidak ada komentar:

Posting Komentar